Jumat, 23 Maret 2018

Sejarah Singkat Berdirinya PPTQ Al Hidayah


SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PPTQ AL HIDAYAH

Berdirinya Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Al Hidayah, berawal dari keinginan para Tokoh Masyarakat, khususnya di komplek masjid Baiturrahman Kecamatan Tambak, menjadi masyarakat yang islami, makmur dan menjadi kota santri, maka di carilah pengasuh Yatim - Piatu dan Dhu’afa, kedua pengasuh tersebut adalah KH. Ali Ma’ruf  dari Selandaka, Sumpiuh dan Nyai Hj. Laily Badriyah Al Khafidhoh dari Pringsewu Lampung. Karena mereka berdua dulunya berbasic pesantren maka di buatlah pengelolaan yatim_piatu dan dhu’afa tersebut menggunakan sistim podok pesantren, akhirnya  kesepakatan pun terjadiantara pengasuh dan tokoh masyarakat desa Purwodadi, khususnya komplek masjid Baiturrahman Kauman Tambak. Tokoh masyarakat tersebut adalah H. Budiono, Kyai Ustadz Arifin dan Kyai Nur Salam.
Akhirnya pada tanggal 23 Juli 2000, berdirilah pengelolaan Yatim – Piatu dan Dhu’afa Al Hidayah, dengan menggunakan sistim pondok pesantren pada umumnya seperti Pengasramaan, Jadwal Kegiatan Ngaji, Sholat Jamaah, Cara Berpakaian, dan Lain-lain.
Pada awalnya dengan berbekal dua anak santri Yatim dan Dhu’afa pengasuh dengan gigih dan sabar mengurusi dua santri tersebut dan selalu mengharap pertolongan Alloh SWT dalam membimbing kedua anak tersebut. Dengan berbekal hafalan Al Qur’an yang di miliki oleh Bu Nyai ( Pengasuh II PPTQ Al Hidayah) kedua santri tersebut di bimbing untuk memperdalami Al Qur’an sematang – matangnya agar bisa membantu kalau jumlah santri bertambah banyak.
Setelah beberapa Hari, Bulan dan Tahun, tanggapan masyarakat Desa Purwodadi khususnya dan masyarakat Kecamatan Tambak pada umumnya begitu antusias dan baik di terima oleh masyarakat sehingga santri bertambah yang dulunya 2,3,5,15 dan bertambah terus menerus sampai sekarang. Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Al Hidayah semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dan masyarakat juga tahu bahwa PPTQ Al Hidayah menerima santri regular. Sehingga sekarang ini hampir 95% adalah santri reguler ( bukan Yatim-Piatu dan Dhu’afa ).
Untuk memperkuat posisi Pondok Pesantren pengasuh bersama tokoh masyarakat sekitar Pondok Pesantren mendirikan Yayasan Hidayaturrahman yaitu pada tahun 2009, yang menaungi beberapa kegiatan yang ada di sekitar Masjid Baiturrahman Kauman Tambak Banyumas termasuk Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Al Hidayah.
 Dengan berdirinya Yayasan tersebut sangat membantu perkembangan Pondok Pesantren yang dulunya hanya mempunyai 2 ( dua ) kamar / Asrama sekarang bertambah menjadi 5 (lima ) Asrama Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Al Hidayah, dengan jumlah santri Putra 53 santri dan santri Putri 108 santri.
Berkat izin dari Alloh SWT dan do’a restu dari para guru ( Masyayikh ) pengasuh, Pondok Pesantren Tahfidhul Qur’an Al Hidayah telah beberapa kali mewisuda santri penghafal Al Qur’an 30 juz.
Wisuda Khotmil Qur’an 30 Juz  Bil Ghoib PonPes Tahfidhul Qur’an Al Hidayah
1.      Tahun 2008 Mewisuda 1 Santri Putri
2.      Tahun 2009 Mewisuda 2 Santri Putri
3.      Tahun 2010 Mewisuda 3 Santri Putri
4.      Tahun 2012 Mewisuda 1 Santri Putri
5.      Tahun 2014 Mewisuda 8 Santri ( 6 Putri, 2 Putra )
6.      Tahun 2016 Mewisuda 9 Santri ( 7 Putri, 2 Putra )
Demikian sejarah singkat Pondok Pesantren tahfidhul Qur’an Al Hidayah Purwodadi Kauman Tambak Banyumas. Semoga bermanfaat, dengan harapan semoga dapat mencetak sejarah yang lebih baik lagi. Amin.

1 komentar:

  1. Aamiin...

    Semoga keluarga besar PPTQ AL HIDAYAH selalu dalam perlindungan Allah dan semakin majuu

    BalasHapus